Senin, 12 Mei 2014

Ngeblog Deadlock...

picture: bonniegroessl.com

Sudah sebulan lebih tidak ada post  terbaru dari blog ini!, dan juga untuk pertama kalinya saya melewatkan sebulan lebih tanpa menulis apapun di blog pribadi ini. Memang untuk enam bulan terakhir ini saya hanya mampu minimal menulis dua judul saja di setiap bulannya. Tampaknya pekerjaan utama begitu menumpuk, sehingga fokus terhadap pengelolaan blog sedikit terganggu atau lebih tepatnya ketiadaan waktu dan kehilangan semangat. Untungnya aktivitas yang menurun ini tampaknya tak menganggu jumlah intensitas pengunjung blog yang memperlihatkan track positif, sebuah kesan yang baik namun seperti ada yang kurang terhadap apa yang telah menjadi minat atau passion untuk serius mengelola blog diawal ketika membuatnya.

Alasan umum para blogger meninggalkan kewajiban ngeblognya, adalah karena ketiadaan waktu dan kecapaian. Sedangkan hal yang mudah dilakukan adalah blogging dengan melihat traffic pengunjung dan membaca komentar para pembaca. Sementara untuk menulis atau membuat post masih menjadi hal yang membutuhkan konsistensi. Memang cara termudah dan saran orang-orang adalah menuliskan apa saja yang ada dikepala dan kemudian di-post, tapi tak semudah itu, karena cara itu hanya menunjukkan bahwa kita membuat blog masih taraf belajar atau main-main. Menulis apa saja tentunya membutuhkan dukungan data, gambar dan referensi lainnya, sebagai hal untuk menarik orang untuk membaca apa yang kita tulis (post). Sehingga mengelola blog harus sepenuh hati dan serius bukan hanya sekedarnya atau ala kadarnya. 

Sebenarnya begitu banyak ide-ide di kepala untuk segera diakhiri dengan menuliskannya di blog, namun ide-ide itu masih sepotong-sepotong dan butuh waktu lagi untuk memperdalam referensi. Begitu cepat ide itu datang dan pergi, fokus yang begitu lemah membuat ide yang satu tergantikan dengan ide yang lain. Sayangnya ide-ide itu kemudian hanya menjadi tumpukan draft di laptop. Walaupun memang ada juga beberapa tulisan yang butuh sedikit finishing yang membuat tertunda untuk dimuat.

Benar apa yang sering diperbicangkan oleh blogger senior bahwa ngeblog memerlukan energi, waktu dan ide. Sehingga bukan sebagai pembelaan terhadap semangat ngeblog yang mulai mengendur. Membuat blog itu gampang-gampang sulit, tetapi yang paling sangat sulit adalah memeliharanya, sedangkan justru yang paling mudah adalah menghapusnya atau meninggalkan saja tak terurus. Ada cara mudah sebenarnya untuk membuat blog tetap ter-update  dengan cara re-blogging  atau me-repost tulisan dari blog lainnya. Namun hal itu justru akan mengurangi originalitas blog pribadi kita. Sehingga cara mudah untuk menghindari stagnasi adalah memuat tulisan baru ini sebagai breaking deadlock with blogging!. (*)

Kupang, 12 Mei 2014
©daonlontar.blogspot.com

 
comments

Catatan....!!!

Menulis bukan bakat, tetapi kemauan. Dalam kisah setiap orang pasti akan menuliskan apa ada yang ada di pikiran dan perasaannya.. Secara perlahan menulis mengantarkan seseorang menuju pencerahan, karena menulis membuat orang membaca dan sebaliknya membaca membuat orang menulis. Menulis merupakan pembelajaran, dan tidak hanya sekumpulan kalimat tetapi merupakan sekumpulan nilai dan makna. Kini cara menulis tidak lagi menggunakan pahat dan batu, tongkat dan pasir atau dengan kemajuan teknologi tidak lagi dengan tinta dan kertas tetapi sudah beranjak pada keyboard dan screen. Banyak kisah dan sejarah masa lalu yang tidak terungkap, karena tak ada yang mencatatnya atau bahkan lupa untuk mencatatnya. Mengutip kalimat singkat milik Pramoedya Anantatoer, “hidup ini singkat, kita fana, maka aku akan selalu mencatatnya! Agar kelak abadi di kemudian hari…” Catatan adalah sebuah kesaksian dan kadang juga menjadi sebuah pembelaan diri. Seseorang pernah memberiku sebuah diary, dengan sebuah catatan yang terselip. Kelak aku akan mengembalikannya dalam keadaan kosong karena aku telah mencatatnya di sini….!!!


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
;