Rabu, 21 Agustus 2013

Stan Pameran Pembangunan Bappeda Provinsi NTT Tahun 2013

Peta Sebaran Program Desa Mandiri Anggur Merah
 

Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan badan yang melaksanakan kebijakan perencanaan pembangunan dan juga melakukan koordinasi perencanaan pembangunan di tingkat daerah serta melakukan evaluasi dan pengendalian pembangunan. Untuk itu lembaga ini terasa penting untuk memberikan informasi sejauh mana rencana dan realisasi pembangunan dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Bersama dengan instansi Pemerintah Provinsi NTT lainnya, pemkab/pemkot se Provinsi NTT, BUMN, BUMD dan swasta menjadi peserta dalam pelaksanaan Pameran Pembangunan Provinsi NTT Tahun 2013. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai pergelaran seni dan budaya. 

Bertempat secara permanen di Arena Pameran Fatululi sejak tahun 1995, Bappeda Provinsi NTT selalu aktif untuk mengikuti pameran pembangunan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan setiap tahunnya. Sejak berdiri tahun 1976, Bappeda telah berpartisipasi dalam menyampaikan informasi pembangunan di Provinsi NTT dan telah melaksanakn pameran pembangunan di tahun ke-18 di Arena Pameran Fatululi dan menjadi tahun terakhir pelaksanaan berhubung lahan lokasi Arena Pameran Fatululi telah dikontrakan dengan pihak Lippo Group, sembari mencari lokasi baru NTT Fair untuk pergelaran pameran pembangunan untuk tahun 2014 dan seterusnya.

persandingan target daerah, nasional dan dunia


4 tekad Pembangunan NTT

Dokumen Perencanaan Bappeda Provinsi NTT


benda kerajinan hasil karya masyarakat


ada yang baru kali ini, dengan menghadirkan ikon ikan paus, sebagai maskot TNP laut Sawu yang menarik banyak pengunjung terutama anak-anak


Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah yang berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur mempunyai Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi adalah: (1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang  dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah; (2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah; dan (3) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (2) menyelenggarakan fungsi: a) perumusan kebijakan teknis perencanaan; b) pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan; c) pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah. d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsi.  


suasana kuis pada malam hari di stand Bappeda NTT

host stand

Berdasarkan tupoksi diatas maka indikator kinerja Bappeda Provinsi NTT adalah menetapkan dan mengukur capaian kinerja program dan kegiatan pembangunan daerah berupa penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dengan menyediakan dokumen perencanaan pembangunan seperti RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah), RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) dan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Provinsi NTT dan dokumen perencanaan pengganggaran berupa KUA (Kebijakan Umum Anggaran) – PPAS (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) serta dokumen perencanaan sektoral seperti Penanggulangan kemiskinan NTT, program keluarga harapan (PKH) dan lain-lain.

Disamping itu Bappeda juga melaksanakan mekanisme perencanaan seperti pelaksanaan  Musrenbang Provinsi NTT, Keikutsertaan Musrenbang Kabupaten/Kota se NTT, penyusunan Materi (Musrenbang kab/kota, Musrenbang Pusat, Musrenbang Provinsi dan Musrenbang Nasional dan program spesifik saat ini adalah penyelenggaraan Program DMAM (Desa Mandiri Anggur Merah) melalui penguatan ekonomi masyarakat. Adapun kemitraan dalam pembangunan juga merupakan domain Bappeda dalam rangka koordinasi baik dengan Pemerintah daerah lainnya hingga lembaga internasional. Serta melakukan monitoring dan evaluasi program-program prioritas daerah yang mendukung program prioritas nasional yang terintegrasi dalam perencanaan dan penganggaran.

Berikut adalah tampilan atau fasade Ruang Pameran Bappeda Provinsi NTT tahun 2008 hingga tahun 2013:

63 tahun RI - Pameran Pembangunan tahun 2008


64 tahun RI - Pameran Pembangunan tahun 2009


65 tahun RI - Pameran Pembangunan tahun 2010


66 tahun RI - Pameran Pembangunan tahun 2011


67 tahun RI - Pameran Pembangunan tahun 2012

 
68 tahun RI - Pameran Pembangunan tahun 2013

Dengan merujuk pada tujuan pergelaran pameran pembangunan di setiap tahunnya untuk mempromosikan potensi keunggulan daerah dengan menyajikan hasil produksi dan hasil karya masyarakat Nusa Tenggara Timur serta menyajikan informasi pembangunan. Selain itu beberapa stand pemerintah telah memperlihatkan wujud kepedulian terhadap masyarakat dengan menampilkan produk kerajinan hasil karya warga binaan, selain produk dan jasa layanan lainnya. Demikianlah sedikit informasi tentang pergelaran pameran pembangunan oleh salah satu SKPD, Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2013. (*)


Kupang, 21 Agustus 2013
©daonlontar.blogspot.com


comments

Catatan....!!!

Menulis bukan bakat, tetapi kemauan. Dalam kisah setiap orang pasti akan menuliskan apa ada yang ada di pikiran dan perasaannya.. Secara perlahan menulis mengantarkan seseorang menuju pencerahan, karena menulis membuat orang membaca dan sebaliknya membaca membuat orang menulis. Menulis merupakan pembelajaran, dan tidak hanya sekumpulan kalimat tetapi merupakan sekumpulan nilai dan makna. Kini cara menulis tidak lagi menggunakan pahat dan batu, tongkat dan pasir atau dengan kemajuan teknologi tidak lagi dengan tinta dan kertas tetapi sudah beranjak pada keyboard dan screen. Banyak kisah dan sejarah masa lalu yang tidak terungkap, karena tak ada yang mencatatnya atau bahkan lupa untuk mencatatnya. Mengutip kalimat singkat milik Pramoedya Anantatoer, “hidup ini singkat, kita fana, maka aku akan selalu mencatatnya! Agar kelak abadi di kemudian hari…” Catatan adalah sebuah kesaksian dan kadang juga menjadi sebuah pembelaan diri. Seseorang pernah memberiku sebuah diary, dengan sebuah catatan yang terselip. Kelak aku akan mengembalikannya dalam keadaan kosong karena aku telah mencatatnya di sini….!!!


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
;